Sumpah Pemuda Dubes RI untuk Australia Minta PPI Dunia Perkuat Misi People to People Diplomacy

CANBERRA - Duta Besar Indonesia untuk Australia dan Vanuatu, Kristiarto S. Legowo mengatakan, pelajar dan mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di luar negeri merupakan aset penting yang dapat memperkuat hubungan Indonesia dengan negara mitra. Hubungan antarnegara dapat terjadi dalam beberapa tingkatan, seperti government to government, business to business dan bisa juga people to people. Dalam konteks hubungan luar negeri, hubungan people to people yang baik antara kedua negara dapat membantu mempererat hubungan antar pemerintah.

Hal ini disampaikan Kristiarto saat pelantikan pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia Periode 2021-2022. Pelantikan yang dihadiri secara daring oleh sekitar 250 orang aktivis dan pengurus PPI di seluruh dunia ini bertepatan dengan perayaan Hari Sumpah Pemuda Ke-93.

Dalam arahan pelantikannya, Kristiarto mengingatkan kepada mahasiswa bahwa mereka adalah kelompok elite yang mendapatkan kesempatan terbaik untuk bisa belajar di luar negeri, oleh karena itu akan datang saatnya di mana mereka harus berkontribusi bagi bangsa dan negara.

“Memperkuat misi people to people diplomacy juga merupakan bagian dari kontribusi bagi Negara, karena hubungan baik antar dua Negara tidak hanya bergantung pada hubungan antar pemerintah, tapi juga hubungan antar masyarakatnya,” ucap Kristiarto.

Baca juga: Mahfud MD: Mahasiswa di Luar Negeri Duta Bangsa Pembawa Citra Positif Indonesia

Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, penduduk Indonesia yang berpendidikan tinggi ada sebanyak 8,31 persen dari total penduduk berusia 15 tahun ke atas. Mayoritas penduduk Indonesia, yaitu 65 persen berpendidikan kurang dari SMP. Jika dilihat lagi, mereka yang berkesempatan kuliah di luar negeri, tentu jumlahnya akan lebih sedikit lagi.

Dijelaskan Kristiarto, mahasiswa yang saat ini sedang kuliah di luar negeri sesungguhnya merupakan bagian dari kelompok elite yang sedang mendapatkan privilege yang luar biasa. Oleh karena itu, kiranya penting untuk disadari bahwa hak istimewa ini juga harus bersamaan dengan kewajiban moral untuk berbuat yang terbaik untuk bangsa dan Negara.

Kepada para pemimpin PPI seluruh dunia, Dubes RI untuk Australia dan Vanuatu ini juga mengajak untuk sama-sama meneledani perjuangan para pemuda untuk mempersatukan Tanah Air, bangsa dan bahasa di Indonesia. Menurut Kristiarto, para pendiri bangsa kita ketika itu juga adalah orang-orang yang semangat dalam menuntut ilmu, mereka belajar di sekolah tinggi, bahkan sampai ke luar negeri. Namun, ditengah kesibukannya menuntut ilmu itu, mereka tetap meluangkan waktunya untuk berpikir dan berbuat bagi negerinya.

Sebelumnya

Comments

Popular posts from this blog

Polres Kediri Kota dan FKBN Kediri Raya Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal

15+ Hongkong Dimsum Kembangan Background

Pasca cedera kepala Raul Jimenez merumput lagi bersama Wolverhampton