Sumpah Pemuda Orang Papua Diminta untuk Jangan Lupa Sejarah

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Peringatan hari sumpah pemuda ke-93 tahun, Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat meminta generasi muda untuk tak boleh melupakan sejarah.

Ketua Harian LMA Papua Barat Frangky Umpain menuturkan, sebagai generasi muda Papua, dituntut untuk selalu berpartisipasi aktif dalam memberikan kontribusi pemikiran yang baik kepada pemerintah.

"Jangan pernah lupakan sejarah, kita ada sekarang ini tentu tidak terlepas dari peran para pendahulu orang tua," ujar Umpain, kepada TribunPapuaBarat.com, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Guna Memacu Spirit Pelajar di Hari Sumpah Pemuda, YAPIS 02 Manokwari Gelar Sejumlah Kegiatan

Dengan kontribusi yang diberikan, bisa menjadi tolak ukur bagaimana sumber daya manusia (SDM) Papua itu dipersiapkan.

"Pemuda Papua harus mulai menata diri sejak hari ini. Kita bukan bangsa yang suka mengeluh," ucapnya.

Lanjutnya, orang Papua adalah bangsa pekerja keras mulai dari bercocok tanam (petani) hingga pergi ke laut (nelayan).

"Kalau sampai hari ini ada generasi Papua yang bisanya cuman 'ngemis-ngemis' itu bukan tradisi kami. Kami bukan bangsa pengemis," tegas Umpain.

"Kita makan dari hasil memeras keringat."

Ia berharap, generasi Papua harus kembali menghormati adat dan istiadat sendiri.

"Kita sebelum mengenal Agama dan Negara, orang Papua sudah lebih dulu hidup dalam tatanan adat," pungkasnya. (*)

Berita terkait lainnya